Model Strategi Penguatan Moderasi Beragama Melalui Lembaga Keuangan (Studi Kasus KSPPS BMT Airlangga Bakti Persada)

Faishol Luthfi
Universitas Tanjungpura


Abstrak

 kasus intoleransi dalam beragama masih terjadi di Indonesia sehingga perlu adanya penguatan moderasi beragama. Selama ini sarana penguatan moderasi beragama yang umum adalah melalui lembaga pendidikan dan perlu adanya strategi baru guna meningkatkan penguatan moderasi beragama. Penelitian ini merupakan pionir dalam menganalisis strategi penguatan moderasi beragama melalui lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model strategi penguatan moderasi beragama melalui lembaga keuangan mikro syariah yaitu Baitul Maal wa Tamwil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis studi kasus pada KSPPS BMT Airlangga Bakti Persada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan moderasi beragama di Indonesia harus disesuaikan dengan perkembangan situasi, kondisi maupun teknologi yang ada. Penguatan moderasi beragama tidak hanya dilakukan melalui lembaga pendidikan tetapi juga dapat dilakukan melalui lembaga keuangan syariah seperti Baitul Maal wa Tamwil. Penguatan tersebut dapat melalui peran account officer, aplikasi-aplikasi yang dimiliki Baitul Maal wa Tamwil dan juga melalui program pendukung.

Kata KunciModerasi Beragama; Baitul Maal wa Tamwil


Fullpaper Link:

https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/view/4377





Komentar

Postingan Populer